Istilah-istilah Dalam Manage Local Disk di Linux




1. LUN

LUN Singkatan dari “Logical Unit Number.” Luns digunakan untuk mengidentifikasi perangkat SCSI, seperti hard drive eksternal, terhubung ke komputer. Setiap perangkat diberi LUN, 0-7, yang berfungsi sebagai alamat unik perangkat. Luns juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi partisi hard disk virtual, yang digunakan dalam konfigurasi RAID. Misalnya, hard drive tunggal dapat dibagi menjadi beberapa volume. Masing-masing volume kemudian dapat diberi LUN yang unik. Namun, beberapa komputer modern menggunakan LUN, karena perangkat SCSI sebagian besar telah digantikan oleh USB dan perangkat Firewire.

2. WWN DAN WWPN

WWN - World Wide Name adalah pengidentifikasi unik pada jaringan Fibre Channel yang mirip dengan alamat MAC jaringan ethernet.

WWPN - World Wide Port Name adalah nama lain untuk WWN yang ditetapkan ke port pada FC fabrice.

Perbedaan antara node WWN (WWNN), adalah dapat digunakan bersama oleh beberapa atau semua port perangkat, dan port WWN (WWPN), adalah salah satu yang unik untuk setiap port.

3. SAN DAN vSAN

Storage Area Network (SAN) merupakan solusi konfigurasi masa depan dalam media penyimpanan data dalam jumlah besar (TeraByte) dalam berbagai servis yang berbasis online di internet maupun IntraNet.

virtual storage area network (virtual SAN, VSAN or vSAN) adalah penyimpanan yang ditentukan perangkat lunak yang memungkinkan organisasi menggabungkan kemampuan penyimpanan dan menyediakan penyimpanan mesin virtual secara otomatis. Mereka dapat secara dinamis menskalakan kinerja dan kapasitas penyimpanan sesuai kebutuhan dan menjadikan penyimpanan fisik dasar dapat diakses oleh mesin virtual melalui panel kontrol yang digerakkan oleh kebijakan.

Perbedaanya SAN dan vSAN tradisional memiliki banyak karakteristik yang sama, vSAN tidak memerlukan penyimpanan jaringan eksternal untuk menyimpan file mesin virtual dari jarak jauh. vSAN hanya bekerja dengan host ESXi, sedangkan SAN memanfaatkan protokol penyimpanan seperti FCP dan iSCSI.

Dengan SAN tradisional, administrator penyimpanan diharuskan untuk melakukan pra-alokasi penyimpanan pada sistem yang berbeda, sementara vSAN secara otomatis mengonversi sumber daya penyimpanan lokal menjadi satu kumpulan penyimpanan.

4. MULTIPATH DAN ULTRAPATH

Multipath  adalah menconfigure physical path ke storage menjadi logical path di OS sehingga OS memiliki kemampuan untuk failover atau fallback secara manual atau otomatis. 

Ultrapath adalah bagian dari perangkat lunak multipath yang dikembangkan berdasarkan kernel Linux.

5. LVM DAN NON LVM

LVM (Logical Volume Management) adalah pilihan manajemen disk hampir setiap distro Linux sertakan. Jika Anda ingin membuat media penyimpanan dalam jumlah besar atau membuat partisi yang dinamis.

Sedangkan non-LVM atau disebut dengan dengan standar partition kebalikannya dari LVM dimana untuk non-LVM Anda tidak dapat melakukan extend volume root dan biasanya jika terdapat expand maka solusinya melakukan mount ke direktori tertentu. non-LVM dapat digunakan jika dalam kondisi Anda tidak berencana atau tidak akan menambahkan kapasitas pada disk atau storage.

6. FILE SYSTEM

File system adalah cara sederhana untuk mengatur dan menyimpan file pada hard drive, flash drive atau perangkat penyimpanan lainnya. Karena setiap perangkat penyimpanan memiliki satu atau lebih partisi, dan masing-masing partisi diformat dengan file system.

7. TYPE TYPE FILE SYSTEM

a. FAT16 (File Allocation Table)

FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216 unit alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte saja. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang akan hendak diformat.

b. FAT32  

FAT32 adalah file system Windows yang cukup lawas, namun masih digunakan pada perangkat penyimpanan yang kecil seperti flashdisk. Tipe ini cocok untuk digunakan pada penyimpanan yang kecil atau perangkat khusus seperti kamera digital, konsol game, atau perangkat lain yang hanya mendukung FAT32.

c. NTFS  

Sistem operasi Windows XP dan versi selanjutnya menggunakan NTFS untuk partisi sistemnya. Penyimpanan external dengan ukuran yang lebih besar seperti harddisk bisa diformat dengan FAT32 atau lebih idealnya dengan NTFS.

d. HFS+ 

Mac menggunakan HFS+ untuk partisi internalnya dan biasanya memformat penyimpanan eksternal ldengan HFS+ juga. Mac bisa membaca dan menulis pada file system FAT32, namun hanya bisa membaca dari file system NTFS dan diperlukan aplikasi pihak ketiga untuk menulis file system NTFS dari Mac

e. Btrfs

Btrfs adalah file system pada linux yang dikembangkan pada tahun 2007 untuk menangani beberapa masalah pada Linux sperti pooling, snapshots, checksums, dan lain-lain.

f. Ext2/Ext3/Ext4  

File system ini biasanya ditemui pada Linux, dengan urutan sesuai namanya, semakin besar angka pada nama file system, akan semakin modern dan lebih cepat. Windows dan Mac tidak medukung file system ini dan diperlukan alat pihak ketiga untuk mengakses filenya. Sementara itu, Linux bisa membaca dan menulis pada FAT32 dan NTFS.

8. PARTED

Parted adalah alat baris perintah terkenal yang memungkinkan anda mengelola partisi hrd disk dengan mudah . Ini dapat membantu untuk menambah, menghapus, mengecilkan, dan memperluas partisi disk bersama dengan sistem file yang ada di dalamnya.

9. FSDIK

Fdisk adalah salah satu perintah dari sistem operasi windows yang berfungsi untuk memanipulasi partisi pada hardisk melalui sistem DOS.

10. NFS

NFS (Network File System) adalah sebuah protokol berbagi pakai berkas melalui jaringan. NFS ini meng-share file ataupun resource melalui network atau jaringan tanpa memperdulikan sistem apa yang kita gunakan. Secara sederhananya NFS (Network File System ) adalah komputer/host yang menyediakan sistem file (via direktori) yang dapat di akses oleh komputer lain 

NFS didesain sedemikian rupa untuk mengizinkan pengeksporan sistem berkas terhadap jaringan yang heterogen (yang terdiri dari sistem-sistem operasi yang berbeda dan platform yang juga berbeda).

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement